Judulnya, Lagi Pingin Seorang Kakak


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjeFqwEIgpGV95b6oOrmMtMDMz3RoWrCjubBMOpp4PqweQceJL7jnsL6WY6w2g3hfS41iALjnMSTsY8pdUB_1JbDLcefeJEJCN3wV4pN2xDRrLaxwFUERJg3QUWtjP9_OGUOeCdN3h09bs/s1600/hatori+dan+shinzo.jpgYang anak pertama, mari merapat.....!!

Pernahkah kalian wahai para anak pertama, berkeinginan memiliki seorang kakak??
Kalau pernah, sudahlah... Percuma. Walaupun kamu jungkir balik ribuan kali sambil makan manisan pun, keinginan tersebut tidak akan pernah terjadi. kan tidak lucu kalau kamu punya kakak yang lebih mudah daripada kamu. hihihi...!! Kalau menganggap seseorang sebagai kakak sih bisa-bisa saja. Atau untuk sekedar mengkhayal punya kakak juga bisa, tapi namanya juga khayalan, kamu cuma akan punya kakak khayalan juga...

Wahai para anak pertama yang sama berbahagia. (kesannya lagi pidato di depan para anak pertama seluruh indonesia)...

Pasti kalian pernah iri sama orang-orang yang punya kakak kan??
Yah, saya juga dulunya seperti itu.
Saya muak dengan sinetron-sinetron yang menceritakan tentang seseorang yang selalu disayang-sayang sama kakaknya. Saya ennek lihat seorang adik yang ketika nangis, eh kakaknya tiba-tiba datang merangkulnya. (ueekkk..). Saya iri lihat Shinzo punya kakak Ninja Hatori, saya iri liat Luffi punya kakak Portgas D. Ace, saya iri liat sasuke punya kakak Hitachi, saya iri liat jaiko punya kakak Giant (jayen doraemon), saya juga iri liat Inuyasha punya kakak sesshomaru yang walaupun siluman, tetapi sayang sama Inuyasha. Wahhhh... kalian juga gitu kan..??

Iyya, kita seolah-olah dianak tirikan di dunia ini. Coba bandingkan dengan anak kedua yang punya saudara lebih dari dua. Dia enak, punya kakak juga punya Adik. Lah kita, sebagai anak pertama, cuma punya Adik.!! Untuk itu teman-teman, Ini adalah takdir kita semua. Walaupun kita membentuk sebuah komunitas "Perkumpulan Cowok Cewek Tak Punya Kakak", tetap kita tak bisa juga punya kakak...!!

http://th00.deviantart.net/fs70/PRE/i/2012/343/7/3/luffy_y_ace_by_xdeidar4-d5njrdk.png

Ayolah,,,
Jangan berkecil hati, jadi kakak itu tidak gitu-gitu amat kok. Banyak kok yang iri sama kita. Contohnya saja, anak bungsu. Dia mau punya adik tapi adiknya tidak ada. Hahahaha.... Eitsss.. Jangan senang dulu, Adik saya bilang.. "nanti saya minta adik sama mama"... Plakkk.. Dia enak, bisa minta adik, Lah kita??.

Eh, kok kembali sedih...
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcQSVdTNChbdIefJiWARXw6SCvBJsrRcwozxvMk08x_TJw6oGInTiSxnk_ZU-P-6DJ-8hx9lj4cHzUPRqhDDGA3KYEAQkz7uEkYeUaH7EbqeH9kex4sPv3nFHBoowQh-y3OTlE488OIKYS/s1600/itachi-and-sasuke-anime-naruto-all-character-27864210-800-600.jpgIntinya, menurut saya. Kalau kalian sekarang ini ditakdirkan jadi anak pertama. Jangan pernah berfikiran mau punya seorang kakak. Jalani saja takdir kalian sebagai kakak sejati. Yang sayang sama adiknya orang, (eh maksudnya sayang sama adik sendiri, hihihi..), dan selalu berusaha membahagiakan adik-adik kalian. Jangan kalian telantarkan adik-adik kalian, jangan sia-siakan adik-adik kalian. Ayo manfaatkan adik-adik kalian.

oh, iyya.. Soal memanfaatkan adik-adik itu enak kok.
Kita tak perlu ke toko dekat rumah lagi untuk membeli sesuatu, tinggal suruh Adik kita. Kita tak perlu repot-repot masak untuk makan, tinggal suruh adik kita. Kita tak perlu kerjakan tugas kuliah, tinggal suruh adik kita (eh, yang satu ini bisa yah?), Kita tidak perlu lagi membersihkan rumah, tinggal suruh adik kita. Kita tidak perlu cari orang untuk promote kan Pin BB kita, tinggal suruh adik kita (hihihi) dan jikalau kita punya banyak Adik, Wahhh... Bisa kita bagi sama orang-orang yang tidak punya adik... (kakak yang kejam)...

Nah, kalian para adik, tetap sayang yah sama kakaknya orang (eh, maksudnya sayang sama kakak kalian)... kakak kalian sebenarnya tidak kejam, tapi Licik. hehehe.. Tidak kok, bukan licik tapi cerdas... Hehe... Coba lihat Giant (Jayen) di film Doraemon. Orangnya kasar, suka memukul, suaranya jelek dan suka menyiksa. Tapi ketika dihadapkan dengan Jaiko, adiknya, dia langsung layu dan lemah lembut. Itu karena dia sayang. Jadi, sebenarnya semua kakak itu sangat sayang kok sama kalian, jadi kalau kalian dapat perintah dari kakak, segera lakukan yah?? Kalian mau apa, kalau suatu hari kakak kalian bilang begini. "hey adikku, mulai detik ini saya pecat kau jadi adik, silahkan pergi dari tempat ini". Kan tidak enak...!!

http://external.ak.fbcdn.net/safe_image.php?d=AQCRn-gbEGgSDSBI&url=http%3A%2F%2Fvthumb.ak.fbcdn.net%2Fhvthumb-ak-prn1%2Fs403x403%2F41887_490902887648842_490902260982238_28712_1705_b.jpg&jq=100Dan untuk kakak... tetap jaga komitmen kita yah... "Manfaatkanlah Adik kalian, sebelum orang lain memanfaatkannya"...

Nah.. Saya punya solusi bagi kalian-kalian wahai para anak pertama yang lahir di dunia ini.
Kalau kalian berharap punya kakak, gampang kok. kalian sisa cuci kaki, cuci tangan, masuk kamar, tarik selimut, pejamkan mata, dan berdo'a semoga mimpi punya kakak...!!




hihihi...
Semangat para kakak-kakak...!! Kalian Biasa diluar.....!!! Cayooo/....

Mudik Kok Sukanya Menepi Di Pinggir Jalan?



Berbicara tentang mudik, maka kita tidak lepas dengan yang namanya Ramadhan dan Lebaran. Yah, memang ketika mendengar kata ramadhan dan lebaran, kita langsung connect dengan Mudik. Utamanya saya, yang seorang mahasiswa yang kuliah di luar kampung halaman. Sebenarnya tidak jauh juga, tapi yang penting di luar daerah kampung saya lah, dan intinya saya juga mudik.

Banyak pengalaman dengan suasana yang satu ini (baca mudik). saya akan menceritakan pengalaman mudik saya tahun ini yang begitu berbeda dari mudik-mudik sebelumnya.

Oke, ketika itu tepat H-3 Idul Fitri. Saya baru bisa mudik pada hari itu karena masih saja bergelut dengan kesibukan kampus. Eh, tepatnya sok sibuklah dengan urusan kampus. Pasalnya, pada semester ini mata kuliah saya sisa satu yaitu Skripsi. Dan kebayang kan, bagaimana sibuknya seorang mahasiswa dengan skripsi...?? Tapi, saya tidak ingin curhat soal skripsi... Hihihi..

O, iya mengapa saya katakan mudik kali ini berbeda dari sebelumnya..?? itu karena ada sahabat yang selalu menemani saya. Yah, Smartfren Andromax U2 yang saya miliki selama 8 bulan ini menjadi obat pelipur lara bagi saya ketika mudik. Tau kan, bagaimana macetnya ketika mudik begini. Sangat macet pemirsa... Saking macetnya pada hari itu kendaraan hampir tak bergerak selama satu jam. Polusi di mana-mana, suara klakson sudah tak terbendung lagi riuhnya.

Pada waktu itu, saya berangkat sekitaran jam 7 malam. Dan pada malam itu, sumpah jalanan sangat padat akan kendaraan. saya memutuskan untuk menepi di pinggir jalan. Saya bermaksud untuk membiarkan jalanan agak renggang baru kemudian saya lanjutkan perjalanan. Tau tidak, selama menepi di pinggira jalan, saya sama sekali tidak merasakan bosan menunggu. Karena smartfren Andromaz U2 yang saya miliki super duper memanjakan saya bukan hanya dengan kemampuan kamera, resolusi dan aplikasinya, melainkan lebih dari itu, Jaringan 3G yang dimilikinya membuat saya ingin menepi terus di pinggir jalan. Terlebih lagi jaringan GPSnya yang tak pernah lemot memberikan petunjuk jalan kepada saya. Wah, sempurna. Sehingga, tak terasa jam menunjukkan pukul 10 malam dan jalanan sudah agak renggang. Saya pasang earphone lalu mendengarkan musik-musik dari MP3 Smartfren Andro U2 saya. Wah, perjalanan sampai di kampung halaman tak terasa dengan Handphone canggih ini.

Belum lagi, ketika sampai di kampung halaman, eh, semua keluarga ternyata sudah lengkap. Semuanya sudah hadir, dan momen seperti paling pas kalau kita narsis-narsisan. Sekali lagi, dengan Kamera yang berspesifikasi 8 MP ini menjadi andalan di keluarga saya untuk bernarsis ria.

Yah, itulah pengalaman mudik saya bersama Smartfren Andro U2 saya. Pengalaman mudik yang menyenangkan, mudah, dan sama sekali tidak membosankan. Beda dengan mudik sebelum-sebelumnya yang terkesan membosankan karena belum memiliki Handphone secanggih ini.

#sekian...!!

#smartfrenmudik #semangatberbagi

Do'a Untuk Nenek Umming



Taqabbalallahu Minna wa minkum...!!

Menginjakkan kaki di bulan Syawal setelah melewati satu bulan ibadah, pengampunan, rahmat dan dilipat gandakannya pahala adalah sebuah nikmat yang tak terhingga yang patut kita syukuri. Bukannya kenapa atau bagaimana?? Namun, salah satu nikmat yang membuat kita dapat merasakan hembusan udara di hari kemenangan ini adalah karena nikmat Kesehatan yang dianugerahkan kita oleh Allah. Yah, kesehatan adalah harga mati bagi kita. karena kesehatanlah orang buta bisa kembali melihat, karena kesehatanlah orang lumpuh bisa berjalan dan karena kesehatanlah semua yang tadinya tertunduk bisa kembali bangkit.

Di hari yang fitrah ini, saya akan berbagi cerita yang semoga bisa menjadi bahan renungan, bahan pelajaran ataupun menjadi peringatan bagi kita semua.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang sampai sekarang ini masih memberikan kita umur yang panjang untuk senantiasa dapat beraktifitas. Beribu pujian pun senantiasa dipersembahkan kepada Allah karena sampai sekarang masih memberikan umur yang panjang kepada Nenek saya walaupun mulai sekitar 5 bulan yang lalu sampai saat sekarang ini beliau terkulai lemah menjalani penyakit yang dideritanya. Menurut data yang telah dikeluarkan oleh instansi-instansi kesehatan, penyakit STROKE adalah salah satu penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Wuihhh... Sadis ketika mendengar itu. Karena kebetulan nenek saya sudah menjalani penyakit Stroke tersebut kurang lebih selama lima bulan ini.

Nenek yang merupakan Ibu dari bapak. Nenek yang sering kupanggil Umming. Nenek yang begitu pengertian. Nenek yang penuh kasih sayang. Nenek yang sering kubilangi kampungan. Nenek yang mengasuhku ketika kecil. Yang menggendongku saat bayi. Yang mengayunku ketika masih balita. Nenek yang kebaikannya telah dirasakan oleh banyak orang. Nenek yang begitu mementingkan orang lain daripada dirinya sendiri. Nenek yang begitu sayang dengan cucu-cucunya. Yang gelisah ketika cucunya menangis. Yang sangat gembira ketika cucunya berhasil. Yang selalu mendengarkan cerita apapun dari cucunya. Yang selalu mengelus-elus kepala cucu-cucunya. Yang selalu memeluk cucunya ketiak baru bertemu. Nenek yang selalu menyisihkan uangnya untuk cucu-cucunya. Nenek yang membelikanku baju baru. Nenek yang mengajarkanku mengaji. Nenek yang membelaku ketika dimarahi oleh bapak. Nenek yang selalu mendoakan kami cucu-cucunya dan nenek yang sangat bangga dengan cucu-cucunya.

Kini, untaian senyum dari beliau mulai memudar semenjak penyakit tersebut menerpanya. Tawa serta canda dari beliau pun sudah tak pernah terdengar lagi. Wejangan-wejangan yang dulunya sempat saya hiraukan, kini saya sangat rindukan. Perintah-perintah yang dulunya tidak saya lakukan, kini saya menunggu perintah itu.

Begitu sakit hati ini, melihat tubuh beliau tidak bisa berbuat apa-apa...
Tubuh ini terasa teriris ketika melihat beliau menahan sakit ...
Terlebih lagi, Hari ini tepatnya jum'at pukul 03.00 dini hari. Tampak dari raut wajahnya beliau sangat menahan sakit. Entah sakit apa yang beliau tahan. Sudah silih berganti kerabat-kerabat berdatangan menjenguk nenek. Bahkan menginap di rumah. Sungguh sebuah kesedihan yang sangat mendalam melihat keadaan nenek umming seperti ini.

Entah apakah ini yang namanya sakratul maut atau apa. Kita tak bisa berbuat apa-apa lagi setelah berusaha semaksimal mungkin. Intinya, ini adalah cobaan yang sudah Allah atur sedemikian rupa untuk kita.

Saya tak tahu lagi harus berkata apa.
Do'a yang terbaik untukmu nenek Umming...
Walaupun engkau kelihatan tersiksa selama ini, namun kami yakin engkau sangat menikmati ini karena engkau tahu bahwa ini adalah penghapus dosa.

Begitu banyak yang nenek Umming telah berikan dan Takkan terbalas oleh apapun, bahkan dunia dan seluruh isinya. Do'a dari kami cucu-cucumu, anak-anakmu, menantu-menantumu, keponakan-keponakanmu, kerbat-kerabatmu dan semua yang mengenalmu tak akan pernah berhenti sampai di sini...!!

Allahumma Robbannas Mudzhibal-bas, isy fi antasy-syafi, la syifa'an illa syifa uka syifa'an  la yughadiru saqoman....






Skripsi Dan Cinta



Namanya juga mahasiswa akhir, deritanya tiada akhir. Kayaknya itu yang cocok untuk keadaan saya sekarang ini. Serangan demi serangan bertubi-tubi menghampiri saya. Dari teman sejurusan, junior, adik-adik di pesantren dan yang tak kalah hebatnya dari orang tua. Kapan selesai Nak, Kak, Dek, kaka, bro....??? Namun, sekali lagi mahasiswa akhir itu bukan berarti tidak tau apa-apa loh, di balik serangan-serangan yang dilancarkan, saya dan mahasiswa akhir lainnya sangat jago menangkis serangan pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan sebuah jurus yang disebut dengan ngeles. hehehe...

Saya adalah tipe orang yang hanya bisa fokus dalam satu hal saja (memang ada yah, yang bisa fokus sama beberapa hal? bukan fokus itu namanya) hehehe. Kalau saya mengurus suatu hal, saya sangat susah menyelesaikan yang lain. Contohnya sekarang, saya fokus mengerjakan skripsi, jadi maaf yah, buat Mama, Bapak, Adik, Kakak, Om, Tante, Kakek, Nenek dan semuanya jika ketika kalian menyuruh saya sesuatu lantas hasilnya tidak memuaskan. Itu karena saya fokus sama skripsi. Minta maaf kalau ketika kalian suruh saya beli pulsa 10 ribu dan hanya 5 ribu yang sampai, itu karena saya lagi fokus skripsi. dan minta maaf kalau sekiranya saya pernah pinjam uang kalian lantas saya tidak bayar, yah itu pun karena saya fokus sama skripsi saya. *selamat deh..!!

Pengalaman sudah membuktikan bahwa saya tidak bisa fokus dalam beberapa hal, terutama mengenai Cinta. Pada zaman dahulu kala (kesannya di waktu yang lama sekali) ketika saya masih MABA (Mahasiswa Basi), saya mencoba menarik hati senior saya. Karena saat itu banyak kegiatan, tugas dan aktivitas-aktivitas lain yang tidak bisa ditinggalkan, entah mengapa senior tersebut mulai terlihat cuek dan perlahan-lahan menjauhi saya. Semakin kukejar semakin dia jauh, tak pernah letih tuk dapatkanmu, terus berlari namun kutakut terjatuh lagi... *lah, malah nyanyi....!! Yah, jauh lalu meninggalkan Mahasiswa Basi ini. Di situ saya tidak terima, di manakah janjimu dulu yang bilang kalau "Love Is Commitment" itu? Segala macam usaha saya tempuh demi mengembalikan kedekatan itu agar saya tahu apa di balik semua ini. Ternyata eh ternyata ada kambing jantan {eh, maaf bang radith, pakai istilahnya) yang sudah meracuni otaknya untuk perlahan menjauhi saya. *sungguh tragis...

Bagi seorang pria, Sakit hati itu pengalaman.... *asikkk.

Sejak itu, semua tugas-tugas yang diberikan tak ada satupun yang selesai, semuanya terabaikan, apakah ini karena sakit hati saya?? Oh bukan, ternyata karena laptop ku rusak pemirsa.. Hehehe..!! Mulai saat itu saya lebih sering main dan kadang bolos kuliah, saya berniat mewarnai rambut saya, namun tak ada biaya, jadi terpaksa saya kuncir saja, dan yang lebih parahnya lagi, IPK saya anjlok drastis yang tadinya 3, 75 anjlok menjadi 3.87.

Yah, itulah pengalaman. Saya tidak akan pernah menyesali kesalahan yang pernah saya lakukan karena dengan kesalahan tersebut saya bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan lagi sebelum muncul kesalahan-kesalahan yang baru yang lebih salah. (jadi judulnya, KESALAHAN).

Sekarang, lihatlah saya. Saya sudah menginjak semester 8. sedikit lagi mencapai semester 9, Appaahhh??? Kalau hanya memikirkan cinta saja, kapan selesainya skripsi saya. Tapi, sebaliknya juga yah, kalau kerja skripsi melulu, kapan bisa fokus dengan cinta...?? Yah, kau betul sekali kawan. Selesaikan skripsi secepatnya, lalu saya bisa fokus ke hal lain yang lebih baik lagi. Misalnya fokus cari cicilan Jas hitam, kemeja putih dan celana kain hitam untuk persiapan ujian hasil nanti. hehe, bukan karena tak ada uang, tapi persoalan cicil mencicil, itu sudah jadi tren sekarang, jadi saya bermaksud untuk ikut tren, bukan tidak ada uang yah....!!!

Oke fix...!! Skripsi sementara berjalan, urusan cinta tak dihiraukan dulu karena tidak ada juga yang mau. Daripada ketidak lakuan ini kelihatan mending fokus skripsi saja... Yah, Yah, Yah..!!

Buat teman-teman semangat yah, perjuangan masih panjang... Terus gapai cita-citamu. Sebagaiamana dalam sebuah riwayat, Gapailah cita-citamu dari ayunan sampai liang lahat.. *eh salah yah...!!


Pelajaran yang bisa diambil : Cicil mencicil itu sudah jadi tren di masyarakat indonesia.