Banjir di Kab.Maros, Salah siapa?


Sudah lama sekitar tahun 2001 lalu kejadian ini terulang, menurut penuturan warga setempat, kini tragedi yang sama terulang kembali, menurut penuturan seorang teman yang bernama Ridwan, hal ini memang sudah di sinyalir dari sejak lama, bahwa menurut beliau pengerukan sungai maros sangat dibutuhkan, dalam rangka kesinambungan saluran sanitasi menuju ke laut, dikarenakan sungai induk (sungai Maros) memang sempat menjadi tempat penambangan pasir, namun tidak terkoordinir dengan baik, sehingga terdapat bagian yg dangkal dan bagian yang lainnya dalam. Penambangan yang tidak terkoordinir dengan baik yang sehingga terjadi abrasi yang berujung pada pendangkalan sungai induk (sungai Maros) berbagai argumenpun

Siapa Bilang Hujan Itu Bencana...???

Lagi-lagi hujan....
Baru Kemarin Hujan, Eh, sekarang hujan lagi....
Tadi kan panas sekali, kok tiba-tiba hujan yah...

Yaahhhh... Kok bertanya begitu...??
Payah....!!

Hmmm... Tadi saya melihat hujan, beda dari biasanya. Bukan karena hari ini hujan turun disertai serpihan-serpihan emas. Bukan pula karena tadi hujan diselingi rentetan-rentetan mutiara yang berkilau... Bukann,,,!! 

Hujan tadi, tak seperti biasanya di mataku, karena melihat riuhnya anak-anak di sekitar lorongku yang sedang asyik ujan-ujanan. Ada yang ujan-ujanan sambil main bola, sambil lari-larian, sambil naik sepeda, main petak umpet, sampai ada juga yang asyik ujan-ujanan sambil menyanyikan lagunya Cakra Khan-Harus Terpisah walaupun dengan suara yang tidak bagus-bagus amat.

Hujan kali ini membuatku terpaksa bernostalgia ke masa kecilku dulu. Ketika baju kaosku ku buang begitu saja ketika langit mulai gelap, ketika teriakanku terdengar di mana-mana memberitahukan semua temanku untuk bersiap-siap main hujan-hujanan dan ketika rumput-rumput ikut protes karena saya senang luncuran di atas rumput-rumput itu.

Sungguh indah waktu itu....!!!
Sekarang saya sudah 20 tahun... Sudah tua sekali untuk hal-hal yang begituan. 

Hujan.. Ohh.. Hujan...!! Anak-anak di sini begitu bersuka cita menyambut ketika engkau turun. Saya pun sangat senang ketika melihat anak-anak di sini ramai untuk sekedar berhujana-hujanan walaupun resikonya bisa sakit. 

Hujan... 
Tak benar ungkapan seseorang yang selalu mengeluh ketika hujan turun dan mencaci maki hujan itu. Huhh... saya sangat tidak setuju ketika ada yang berkata hujan adalah bencana. 

Memang, ketika hujan turun banyak kejadian-kejadian alam yang dapat mengancam jiwa seseorang. Kadang ada suatu tempat yang kebanjiran, kadang juga terjadi kecelakaan yang sangat hebat di jalan raya disebabkan jalanan licin, dan kadang juga hujan disertai angin kencang yang bisa meruntuhkan pohon.

Tapi, apakah itu semua salahnya HUJAN..???
Banjir itu terjadi bukan karena hujan semata, tapi karena di sisi lain penduduk yang sudah sekian lama bahkan berkian-kian lama tak pernah tau adab membuang sampah pada tempatnya, maka jadilah seperti ini, air tersumbat sehingga sungai meluap....!! Banjir lagi dehh...!!

Intinya, hujan itu adalah rahmat sekaligus anugerah sekaligus karunia terindah buat kita semua yang harus selalu kita syukuri. Bukan selalu kita cela atau kita keluhkan. Memang di satu sisi menguntungkan bagi segelintir orang dan di sisi lain  dan di sisi lain bisa memunculkan kerugian. Yah, karena segala sesuatu itu pasti ada untung dan ruginya.

Tuhan sengaja menurunkan hujan ini sebagai rahmat bagi manusia bukan sebagai bencana. Ingat yah, bukan sebagai bencana. Sekali lagi, bukan sebagai bencana. Namun, Allah menurunkan hujan ini buat keseimbangan musim di berbagai daerah. bukan cuma itu, Hujan juga bisa menentukan perkembang biakan bagi makhluk lainnya dan masih banyak lagi.

Untuknya itu : I love rain, it’s definitely a blessing.

Selamat Tahun Baru Hijriyyah


Tahun baru, rasanya baru kemarin....!!! Eh, sudah tahun baru lagi... Padahal baru ingin merencanakan beberapa hal. Hmmm...!! Tahun baru kali ini saya cukup bangga juga...!!! ketika keluar rumah dari tadi pagi sampai sesore ini, saya melihat dan mendengar dari mesjid-mesjid yang kulewati di jalan, semuanya merayakan tahun baru Hijriyah ini dengan zikir akbar. Ini merupakan hal yang positif bagi umat islam. Dari tahun ke tahun saya melewati tahun baru hijriyah ini, baru kali ini saya melihat sekaligus mendengar suara dzikir yang bergema di mana-mana.

Tahun lalu, tahun baru hijriyah ini dianggap biasa-biasa saja oleh orang-orang di sekitarku. Entah karena apa..!!! Mungkin karena mereka belum sadar yah atau belum tahu apa sebenarnya sejarah dari awal ditetapkannya tahun baru Hijriyah itu. 

Ini dia kisahnya, ketika itu khalifah Umar Bin khattab ra. setelah berunding dengan beberapa penasehatnya akhirnya untuk menggunakan tahun di mana Rasulullah Saw.

Semester 5 : Masa-Masa Galaunya Seorang Mahasiswa

Hmmm... Kumulai lagi postingan ini dengan kata galau (Namun bukan galau karena cewek yah)..!!
Kali ini saya akan membahas tentang Galau tingkat tinggi yang dihadapi oleh mahasiswa. Kira-kira menurut teman-teman mahasiswa (Mahasiswi juga yah), di masa-masa manakah kalian merasakan galau  kuliah...?? Semester 1,3,5 atau malah semester akhir.

Kalau saya, galau tingkat tinggi itu saya alami saat sekarang ini, semester V. Kuliah di kota sendiri tampaknya kurang terasa sreekkkkk...!! Kenapa yah..?? Rasanya ada yang kurang begitu.

Semester V.... Berada diantara masa-masa awal kuliah dan akhir-akhir. Pada masa ini kita berada diantara perasaan yang masih menyesal dengan nilai semester 1, 2, 3, dan 4 serta masih penasaran dengan yang akan terjadi nanti di semester 5,6,7 dan 8 nanti. Sungguh galau berada di semester ini. Syukur-syukur kalau nilai IPK kita bagus di semester yang lalu-lalu sehingga kita malah optimis menghadapi semester-semester berikutnya. Tapi kalau nilai IPK kita hancur di semeseter lalu...?? bisa-bisa kita pusing memikirkan untuk reguler bersama-sama junior kita. Huhhh.... Berdasarkan nasehat dari seorang senior yang sedang reguler di kelas saya sekarang (Namanya tak usah disebutkan), kebetulan waktu itu saya telat dan tidak di ijinkan masuk oleh seorang dosen yah jadi saya duduk-duduk saja depan kelas sambil baca novel. Senior itupun datang, dia bilang : "Dek, nilai kamu waktu semester 1,2,3, dan 4 tak ada yang error kan..???" Langsung ku jawab : "Iyya kak, alhamdulillah tak ada". (Sebenarnya tidak pake cara bicara seperti itu yah, cuma di modifikasi saja supaya tidak kelihatan logatnya.. hehehe...). Dia bilang lagi, "Bagus kalau begitu dek, jangan sampai ada yang error yah..?? Soalnya kalau sudah seperti saya ini, semuanya bakal jadi rumit." Katanya dengan penuh keyakinan.